Cerita Hikmah: Sandal dan Jempol Kaki
Pagi itu, istri mengajak untuk mencuci dua motor kebanggaan keluarga meskipun sudah ketinggalan jauh dari motor keluaran baru saat ini. Kami mulai mencuci dengan alat cuci steam sederhana yang dibeli dari lapak online dengan harga yang sangat terjangkau.
Saat proses pengeringan dengan kain kanebo, saya mencoba mendirikan standar ganda motor. Karena sendal sendiri berada jauh dari jangkauan, saya memakai sandal istri yang lebih dekat. Meskipun ukuran dan bentuknya yang tidak pas, tetap saya pakai untuk membantu mendirikan motor dengan double standar.
Saat itulah musibah datang. Jempol kaki kanan tergilas oleh besi standar motor sehingga berdarah dan lumayan sakit. Sandal yang bukan ukurannya meleset karena kondisi basah. Saya meringis kesakitan dan meminta obat luka luar untuk mengurangi rasa sakit.
Saat itulah saya baru sadar bahwa sesuatu yang bukan ukuran dan peruntukannya tidak akan membawa kebaikan. Sebagaimana rezeki kita yang bukan hak kita lalu kita ambil tidak akan membawa keberkahan.
Allah memberi pelajaran berharga untuk saya yang kurang memperhatikan persiapan dan perlengkapan. Semoga kita selalu memperhatikan hal-hal kecil yang mungkin dapat menimbulkan mudharat sehingga terhindar dari musibah. Aamiin
Post a Comment for "Cerita Hikmah: Sandal dan Jempol Kaki"
Beri Komentar Yuk